Author : Han So Hee aka Putri Rakhma Widianti.
Main Cast : Kim Jongwoon
Kim
Yeoshin
Cast pendukung : Kim Yesung
Lee Hyemin
Lee Sungmin
Lee Hyukjae
Genre :
Romance
ANNYEONGHASEYOOOOO~ *bow*
FF ini murni karyaku sendiri.
Merupakan FF kesekian kalinya yang aku buat dari hasil imajinasiku yang kadang
melalangbuana. Jadi kalau mau repost atau menjiplak ijin jusaeyo~. Mian
kalau masih bertebaran typo dan alur + ceritanya aga gaje ><. Gamshamnida
buat Chingudeul, Eonnideul, Saengideul, Oppadeul, Yoreobun yang sudah mau
mampir ke blogku, baca FFku, syukur-syukur ninggalin jejak juga.. ^^
GAMSHAMNIDAAAA~ *bow*
***
“Neomu saranghae Kim Yeoshin.”
Mereka berdua saling memeluk satu sama lain, seakan-akan saling menyampaikan
rasa cinta yang mereka rasakan sekarang melalui sebuah pelukan hangat.
Menikmati semilir angin sore dan sinar jingga dari senja sore menambah suasana romantis di taman
tersebut.
“Yakk! enak sekali kalian
bermesraan di sini eoh?!” sebuah suara yeoja mengganggu aktifitas sepasang
kekasih yang sedang saling menikmati cintanya dalam pelukan hanggat.
“Yaakk Lee Hyemin! Kenapa kau
suka sekali mengganguku eoh?! Aish” Jongwoon merasa kesal karena kegiatannya
diganggu oleh sepupunya sendiri yang tiba-tiba saja berada tak jauh dari
dirinya dan Yeoshin. Sedangkan Yeoshin hanya tertawa melihat Jongwoon yang
menggerutu tak jelas.
“Aish jadi kalian sudah
berpacaran eoh? Kenapa tak bilang kepadaku? Kalian harus mentlaktirku
sekarang?!”
“Yaakk jadi selama ini kau
yang menjerumuskanku untuk tertarik pada Jongwoon eoh? Pantas saja kau semangat
sekali ketika kau bilang aka nada murid baru di sekolah kita dan murid baru itu
ternyata sepupumu sendiri eoh? Kau tega sekali Lee Hyemin.” Omel Yeoshin
pura-pura kesal dengan temannya itu.
“Hahaha mianhae~ tapi akhirnya
kau benar-benar tertarik kan? Bahkan kalian sudah menjadi sepasang kekasih
mulai sekarang.”
“Sepasang kekasih? Kata
siapa?” Tanya Yeoshin dengan tampang polosnya. Yang sontak membuat Jongwoon
membulatkan matanya terkejut.
“Hahahaa aku hanya bercanda
chagii~” Yeoshin melingkarkan tangannya ke lengan Jongwoon.
“A-apa kau bilang? Chagi? Kau
memanggilku ‘chagi’ eoh? Katakana sekali lagi!”
“Shirreo! Hahaha”
“Yaakk kalian mengacuhkanku
eoh? Mentang-mentang sudah berpacaran, sekarang aku diabaikan eoh?” Hyemin
mengerucutkan bibirnya tanda dia sedang kesal kepada sepasang kekasih yang baru
yang ada di depannya.
“Hahaha mianhae Hyemin-ah,
gomawo sudah membantuku.” Jongwoon memeluk Hyemin tepat di depan kekasihnya,
Yeoshin.
“Yaak kenapa kau memeluk
Hyemin eoh?!” Yeoshin yang merasa kesal karena ulah Jongwoon segera menarik
lengan Jongwoon untuk melepaskan pelukannya.
“Hahaha kau cemburu dengan sepupuku
eum? Aigoo manis sekali kekasihku inii~” Bukannya meminta maaf karena sudah
membuat Yeoshin kesal, Jongwoon malah menggoda Yeoshin. Jongwoon suka kalau
Yeoshin cemburu, karena itu tandanya Yeoshin benar-benar mencintainya. Begitu
pikir Jongwwon.
“Sudahlah, pokoknya sekarang
kalian harus mentlaktirku arraseo?!.” Tanpa menunggu jawaban dari Yeoshin
maupun Jongwoon, dengan sedikit memaksa Hyemin segera menarik Yeoshin dan
Jongwoon menuju caffe yang terletak tak jauh dari taman tersebut.
At Caffe.
Sebuah
Caffe dengan design sederhana namun terlihat modern dan nyaman. Kim Yeoshin,
Kim Jongwoon, dan Lee Hyemin sedang duduk mengintari salah satu meja yang ada
di Caffe tersebut. Menikmati minuman dan beberapa cemilan yang di pesan
ketiganya untuk merayakan hari jadi Yeoshin dan Jongwoon sebagai sepasang
kekasih. Mereka tampak asyik mengobrolkan sesuatu dan sesekali terdengar suara
tawa mereka di sela-sela obrolan tersebut.
“Yeoshin-ah
aku rasa kita juga harus membantu Hyemin untuk mendapatkan namja bernama Lee
Hyukjae itu.” Usul Jongwoon yang membuat Hyemin tersedak minumannya sendiri.
“Eoh?
Jadi kau masih menyukai ketua club dancer sekolah kita Hyemin-ah?” Hyemin masih
sibuk membersihkan baju dan sudut bibirnya dengan tisu.
“Ne!
bila perlu kau harus melakukan operasi plastik agar kau mirip dengan yeoja yang
diidamkan Lee Hyukjae dengan begitu Lee Hyukjae akan tertarik kepadamu, aah
tapi kurasa akan butuh banyak waktu dan biaya untuk mengoperasi wajahmu yang
jelek itu Lee Hyemin.. hahahaa~”
“Yaakk!
Memangnya aku segila kau apa? Dan wajahku pun sudah cantik jadi aku tak perlu
melakukan operasi plastik sepertimu.” Hyemin melemparkan tisu bekas ke arah
Jongwoon, sedangkan Jongwoon dan Yeoshin hanya tertawa melihat ekspresi Hyemin
saat sedang kesal.
“Aish
kalian ini.. dasar pasangan aneh.”
“Eoh? Bukankah itu Lee Sungmin?”
Jongwoon menunjukkan jarinya kearah Namja yang dimaksud. Hyemin dan Yeoshin pun
secara bersamaan menoleh kearah yang ditunjuk Jongwoon.
Tampak
seorang Namja tampan dan terlihat manis di ambang pintu caffe. Namja tersebut melihat
sekeliling caffe, sepertinya dia sedang mencari seseorang.
“Chagiyaa~”
Tiba-tiba Hyemin berteriak sambil melambaikan tangan kearah namja yang bernama
Lee Sungmin tersebut. Dan Lee Sungmin yang melihatnya tersenyum kemudian
menghampiri mereka bertiga dan duduk di samping Hyemin. Hal tersebut membuat
Jongwoon dan Yeoshin saling bertatapan, bingung dengan apa yang dilakukan
Hyemin dan Sungmin. ‘chagiya’? Apa
maksudnya? Apa mereka…?
“Kau
di sini ternyata.” Tanpa menghiraukan tatapan bingung dari kedua orang
dihadapannya, Sungmin meminum minuman Hyemin dengan santainya.
“Hyemin-ah
kenapa kau memanggil Sungmin ‘chagiya’?” Yeoshin berbisik kepada Hyemin yang
duduk di depannya.
“Wae?
Apa salahnya jika aku memanggil namjachinguku ‘chagiya’ bukankah itu wajar
eoh?” Hyemin menjawabnya dengan santai sambil tersenyum kepada Sungmin.
“Mwo?!
J-jadi kalian sudah kencan? Lalu bagaimana dengan Lee Hyukjae? Bukankah kau
menyukainya Hyemin-ah?” Pertanyaan itu sontak dijawab dengan pukulan di kepala
Jongwoon yang membuat sedikit meringis kesakitan.
“Hyemin
bukan menyukai Lee Hyukjae, tapi sekarang dia menyukai Lee Sungmin. Kau tahu
hyung? Seminggu yang lalu Hyemin datang kepadaku dan dia mengajakku kencan.
Bukankah aku hebat?” Ujar Sungmin dengan bangga.
“Woaahh
daebaakkk.”
“Yaakkk!!
Aissh bukan aku yang datang kepadanya. Tapi dia yang datang kepadaku saat di
perpustakaan kemudian dia bilang kalau dia mencintaiku lalu diamengajakku
kencan. Jadi bukan aku yang mengajaknya arraseo?? Lagi pula untuk apa ak-” “chuup” Kalimatnya terhenti seketika
disaat bibir Sungmin menempel dipipi Hyemin sekilas. Memang hanya sekilas,
namun itu membuat pipi Hyemin bersemu merah. Dan kejadian itu membuat dua orang
di depannya melongo, seakan-akan mereka melihat asesuatu yang baru pertama kali
mereka lihat.
“Yeojachinguku
memang cerewet, tapi sebenarnya dia sangat manis dan menggemaskan.” Hal itu
membuat pipi Hyemin semakin bersemu merah dan sedetik kemudian Yeoshin dan
Jongwoon tertawa terbahak-bahak melihat ulah sepasang kekasih di depan mereka
tersebut.
“Hahahahaaa
pipimu jadi seperti tomat Hyemin-ah hahaha~”
“Yaakk!
Diam kau Kim Yesung! Kalau kau tak mau diam aku akan memperlihatkan fotomu
sebelum kau operasi plastik, saat kau masih jelek!”
“M-mwoya?!”
“Ne
hahahaa Yeoshin-ah apa kau mau melihat foto namjachingumu yang dulu eum?”
Hyemin mengeluarkan handphonenya bermaksud untuk memperlihatkan foto Jongwoon
sebelum operasi kepada Yeoshin.
“Hahahahaaaa
silahkan saja Hyemin-ah.. lagi pula Yeojachinguku sudah pernah melihatnya.”
Yesung merangkul bahu Yeoshin.
“M-mwoya?!!
Yaish!!!”
“Hahahahaaa~”
Mereka bedua tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Hyemin. Bukannya membela
Hyemin, Sungmin malah ikut menertawakan tingkah Yeojachingunya itu.
“Hahahahaaa
bukankah yeojachinguku sangat menggemaskan eoh? Hahaha” Sungmin memeluk
pinggang Hyemin. Sedangkan Hyemin mengerucutkan bibirnya karena kesal dikerjai
oleh tiga orang termasuk Namjachingunya sendiri.
Sore
itu mereka habiskan dengan mengobrol dan bercanda. Menebarkan rasa cinta kepada
kekasih maupun teman dekat.
Yeoshin pov.
Meskipun aku tak benar-benar
berkencan dengan Yesung oppa tapi aku bahagia berkencan dengan Kim Jongwoon.
Bukan karena dia mirip dengan Yesung oppa. Tapi karena aku mencintainya, bahkan
meskipun wajahnya tak mirip dengan Yesung oppa aku akan tetap berkencan
dengannya. Karena aku mencintainya tanpa alasan. Saranghae kim Jongwoon.
Yeoshin pov end.
-END-
Gamshamnida sudah meluangkan waktu
untuk membaca FF MY DREAM~^^ sampai jumpa di FF berikutnya~ *bow*
-MY DREAM-