Friday, 27 November 2015

“MY DREAM part. 4 - end”



Author                   :  Han So Hee aka Putri Rakhma Widianti.
Main Cast              :  Kim Jongwoon
Kim Yeoshin
Cast pendukung   : Kim Yesung
                                 Lee Hyemin
                                 Lee Sungmin
                                 Lee Hyukjae
Genre                     : Romance

ANNYEONGHASEYOOOOO~ *bow*
FF ini murni karyaku sendiri. Merupakan FF kesekian kalinya yang aku buat dari hasil imajinasiku yang kadang melalangbuana. Jadi kalau mau repost atau menjiplak ijin jusaeyo~. Mian kalau masih bertebaran typo dan alur + ceritanya aga gaje ><. Gamshamnida buat Chingudeul, Eonnideul, Saengideul, Oppadeul, Yoreobun yang sudah mau mampir ke blogku, baca FFku, syukur-syukur ninggalin jejak juga.. ^^
GAMSHAMNIDAAAA~ *bow*

***
“Neomu saranghae Kim Yeoshin.” Mereka berdua saling memeluk satu sama lain, seakan-akan saling menyampaikan rasa cinta yang mereka rasakan sekarang melalui sebuah pelukan hangat. Menikmati semilir angin sore dan sinar jingga dari  senja sore menambah suasana romantis di taman tersebut.
“Yakk! enak sekali kalian bermesraan di sini eoh?!” sebuah suara yeoja mengganggu aktifitas sepasang kekasih yang sedang saling menikmati cintanya dalam pelukan hanggat.
“Yaakk Lee Hyemin! Kenapa kau suka sekali mengganguku eoh?! Aish” Jongwoon merasa kesal karena kegiatannya diganggu oleh sepupunya sendiri yang tiba-tiba saja berada tak jauh dari dirinya dan Yeoshin. Sedangkan Yeoshin hanya tertawa melihat Jongwoon yang menggerutu tak jelas.
“Aish jadi kalian sudah berpacaran eoh? Kenapa tak bilang kepadaku? Kalian harus mentlaktirku sekarang?!”
“Yaakk jadi selama ini kau yang menjerumuskanku untuk tertarik pada Jongwoon eoh? Pantas saja kau semangat sekali ketika kau bilang aka nada murid baru di sekolah kita dan murid baru itu ternyata sepupumu sendiri eoh? Kau tega sekali Lee Hyemin.” Omel Yeoshin pura-pura kesal dengan temannya itu.
“Hahaha mianhae~ tapi akhirnya kau benar-benar tertarik kan? Bahkan kalian sudah menjadi sepasang kekasih mulai sekarang.”
“Sepasang kekasih? Kata siapa?” Tanya Yeoshin dengan tampang polosnya. Yang sontak membuat Jongwoon membulatkan matanya terkejut.
“Hahahaa aku hanya bercanda chagii~” Yeoshin melingkarkan tangannya ke lengan Jongwoon.
“A-apa kau bilang? Chagi? Kau memanggilku ‘chagi’ eoh? Katakana sekali lagi!”
“Shirreo! Hahaha”
“Yaakk kalian mengacuhkanku eoh? Mentang-mentang sudah berpacaran, sekarang aku diabaikan eoh?” Hyemin mengerucutkan bibirnya tanda dia sedang kesal kepada sepasang kekasih yang baru yang ada di depannya.
“Hahaha mianhae Hyemin-ah, gomawo sudah membantuku.” Jongwoon memeluk Hyemin tepat di depan kekasihnya, Yeoshin.
“Yaak kenapa kau memeluk Hyemin eoh?!” Yeoshin yang merasa kesal karena ulah Jongwoon segera menarik lengan Jongwoon untuk melepaskan pelukannya.
“Hahaha kau cemburu dengan sepupuku eum? Aigoo manis sekali kekasihku inii~” Bukannya meminta maaf karena sudah membuat Yeoshin kesal, Jongwoon malah menggoda Yeoshin. Jongwoon suka kalau Yeoshin cemburu, karena itu tandanya Yeoshin benar-benar mencintainya. Begitu pikir Jongwwon.
“Sudahlah, pokoknya sekarang kalian harus mentlaktirku arraseo?!.” Tanpa menunggu jawaban dari Yeoshin maupun Jongwoon, dengan sedikit memaksa Hyemin segera menarik Yeoshin dan Jongwoon menuju caffe yang terletak tak jauh dari taman tersebut.

At Caffe.
            Sebuah Caffe dengan design sederhana namun terlihat modern dan nyaman. Kim Yeoshin, Kim Jongwoon, dan Lee Hyemin sedang duduk mengintari salah satu meja yang ada di Caffe tersebut. Menikmati minuman dan beberapa cemilan yang di pesan ketiganya untuk merayakan hari jadi Yeoshin dan Jongwoon sebagai sepasang kekasih. Mereka tampak asyik mengobrolkan sesuatu dan sesekali terdengar suara tawa mereka di sela-sela obrolan tersebut.
            “Yeoshin-ah aku rasa kita juga harus membantu Hyemin untuk mendapatkan namja bernama Lee Hyukjae itu.” Usul Jongwoon yang membuat Hyemin tersedak minumannya sendiri.
            “Eoh? Jadi kau masih menyukai ketua club dancer sekolah kita Hyemin-ah?” Hyemin masih sibuk membersihkan baju dan sudut bibirnya dengan tisu.
            “Ne! bila perlu kau harus melakukan operasi plastik agar kau mirip dengan yeoja yang diidamkan Lee Hyukjae dengan begitu Lee Hyukjae akan tertarik kepadamu, aah tapi kurasa akan butuh banyak waktu dan biaya untuk mengoperasi wajahmu yang jelek itu Lee Hyemin.. hahahaa~”
            “Yaakk! Memangnya aku segila kau apa? Dan wajahku pun sudah cantik jadi aku tak perlu melakukan operasi plastik sepertimu.” Hyemin melemparkan tisu bekas ke arah Jongwoon, sedangkan Jongwoon dan Yeoshin hanya tertawa melihat ekspresi Hyemin saat sedang kesal.
            “Aish kalian ini.. dasar pasangan aneh.”
“Eoh? Bukankah itu Lee Sungmin?” Jongwoon menunjukkan jarinya kearah Namja yang dimaksud. Hyemin dan Yeoshin pun secara bersamaan menoleh kearah yang ditunjuk Jongwoon.
            Tampak seorang Namja tampan dan terlihat manis  di ambang pintu caffe. Namja tersebut melihat sekeliling caffe, sepertinya dia sedang mencari seseorang.
            “Chagiyaa~” Tiba-tiba Hyemin berteriak sambil melambaikan tangan kearah namja yang bernama Lee Sungmin tersebut. Dan Lee Sungmin yang melihatnya tersenyum kemudian menghampiri mereka bertiga dan duduk di samping Hyemin. Hal tersebut membuat Jongwoon dan Yeoshin saling bertatapan, bingung dengan apa yang dilakukan Hyemin dan Sungmin. ‘chagiya’? Apa maksudnya? Apa mereka…?
            “Kau di sini ternyata.” Tanpa menghiraukan tatapan bingung dari kedua orang dihadapannya, Sungmin meminum minuman Hyemin dengan santainya.
            “Hyemin-ah kenapa kau memanggil Sungmin ‘chagiya’?” Yeoshin berbisik kepada Hyemin yang duduk di depannya.
            “Wae? Apa salahnya jika aku memanggil namjachinguku ‘chagiya’ bukankah itu wajar eoh?” Hyemin menjawabnya dengan santai sambil tersenyum kepada Sungmin.
            “Mwo?! J-jadi kalian sudah kencan? Lalu bagaimana dengan Lee Hyukjae? Bukankah kau menyukainya Hyemin-ah?” Pertanyaan itu sontak dijawab dengan pukulan di kepala Jongwoon yang membuat sedikit meringis kesakitan.
            “Hyemin bukan menyukai Lee Hyukjae, tapi sekarang dia menyukai Lee Sungmin. Kau tahu hyung? Seminggu yang lalu Hyemin datang kepadaku dan dia mengajakku kencan. Bukankah aku hebat?” Ujar Sungmin dengan bangga.
            “Woaahh daebaakkk.”
            “Yaakkk!! Aissh bukan aku yang datang kepadanya. Tapi dia yang datang kepadaku saat di perpustakaan kemudian dia bilang kalau dia mencintaiku lalu diamengajakku kencan. Jadi bukan aku yang mengajaknya arraseo?? Lagi pula untuk apa ak-” “chuup” Kalimatnya terhenti seketika disaat bibir Sungmin menempel dipipi Hyemin sekilas. Memang hanya sekilas, namun itu membuat pipi Hyemin bersemu merah. Dan kejadian itu membuat dua orang di depannya melongo, seakan-akan mereka melihat asesuatu yang baru pertama kali mereka lihat.
            “Yeojachinguku memang cerewet, tapi sebenarnya dia sangat manis dan menggemaskan.” Hal itu membuat pipi Hyemin semakin bersemu merah dan sedetik kemudian Yeoshin dan Jongwoon tertawa terbahak-bahak melihat ulah sepasang kekasih di depan mereka tersebut.
            “Hahahahaaa pipimu jadi seperti tomat Hyemin-ah hahaha~”
            “Yaakk! Diam kau Kim Yesung! Kalau kau tak mau diam aku akan memperlihatkan fotomu sebelum kau operasi plastik, saat kau masih jelek!”
            “M-mwoya?!”
            “Ne hahahaa Yeoshin-ah apa kau mau melihat foto namjachingumu yang dulu eum?” Hyemin mengeluarkan handphonenya bermaksud untuk memperlihatkan foto Jongwoon sebelum operasi kepada Yeoshin.
            “Hahahahaaaa silahkan saja Hyemin-ah.. lagi pula Yeojachinguku sudah pernah melihatnya.” Yesung merangkul bahu Yeoshin.
            “M-mwoya?!! Yaish!!!”
            “Hahahahaaa~” Mereka bedua tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Hyemin. Bukannya membela Hyemin, Sungmin malah ikut menertawakan tingkah Yeojachingunya itu.
            “Hahahahaaa bukankah yeojachinguku sangat menggemaskan eoh? Hahaha” Sungmin memeluk pinggang Hyemin. Sedangkan Hyemin mengerucutkan bibirnya karena kesal dikerjai oleh tiga orang termasuk Namjachingunya sendiri.
            Sore itu mereka habiskan dengan mengobrol dan bercanda. Menebarkan rasa cinta kepada kekasih maupun teman dekat.
           
Yeoshin pov.
Meskipun aku tak benar-benar berkencan dengan Yesung oppa tapi aku bahagia berkencan dengan Kim Jongwoon. Bukan karena dia mirip dengan Yesung oppa. Tapi karena aku mencintainya, bahkan meskipun wajahnya tak mirip dengan Yesung oppa aku akan tetap berkencan dengannya. Karena aku mencintainya tanpa alasan. Saranghae kim Jongwoon.
Yeoshin pov end.

-END-
Gamshamnida sudah meluangkan waktu untuk membaca FF MY DREAM~^^ sampai jumpa di FF berikutnya~ *bow*

-MY DREAM-
           

“MY DREAM part. 3”





Author                   :  Han So Hee aka Putri Rakhma Widianti.
Main Cast              :  Kim Jongwoon
Kim Yeoshin
Cast pendukung   : Kim Yesung
                                 Lee Hyemin
                                 Lee Sungmin
                                 Lee Hyukjae
Genre                     : Romance

ANNYEONGHASEYOOOOO~ *bow*
FF ini murni karyaku sendiri. Merupakan FF kesekian kalinya yang aku buat dari hasil imajinasiku yang kadang melalangbuana. Jadi kalau mau repost atau menjiplak ijin jusaeyo~. Mian kalau masih bertebaran typo dan alur + ceritanya aga gaje ><. Gamshamnida buat Chingudeul, Eonnideul, Saengideul, Oppadeul, Yoreobun yang sudah mau mampir ke blogku, baca FFku, syukur-syukur ninggalin jejak juga.. ^^
GAMSHAMNIDAAAA~ *bow*

***

“Kkk~ jadi kau mau menjadi Yeojachinguku?”
            “Eum ne~” Yeoshin mengganggukan kepalanya malu-malu. Akhirnya namja yang disukainya itu pun mempunyai perasaan yang sama dengannya.
            “Yeayy.. gomawo~” Jongwoon bersorak gembira dan langsung memeluk Yeoshin. Akhirnya perjuangan yang dilakukannya selama ini tak sia-sia. Yeoshin pun membalas pelukan Jongwoon. Namun tiba-tiba Yeoshin melepaskan pelukannya.
            “Eh chakaman..”
            “Wae?” Tanya Jongwoon dengan ekspresi keheranan.

            “Tadi kau bilang kau sudah menyukaiku sejak aku belum mengenalmu, apa maksudnya?”
            “Aah itu, jadi sebenarnya kita sudah pernah bertemu setahun yang lalu di pulau Nami.”
            “Mwo? Jinjja?”
            “Ne, tepatnya saat liburan musim panas tahun lalu.”

FLASHBACK
            Saat itu Jongwoon dan keluarganya sedang berlibur ke pulau Nami untuk mengisi waktu libur musim panas mereka. Sementara keluarganya asyik berkumpul sambil menikmati makanan yang di buat ummanya sebelum berangkat ke sini, Jongwoon lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bersepeda keliling pulau Nami sambil menikmati pemandangan pulau Nami yang sangat indah dan menghirup udara Nami yang sejuk meskipun sekarang sedang musin panas. Keasyikan menikmati pemandangan di sekitar sampai-sampai Jongwoon tak melihat ada seorang yeoja yang sedang berjalan tergesa-gesa sambil membawa beberapa buku, dan akhirnya dia menabrak yeoja tersebut sampai jatuh
            “Eoh?! Mian aghasi.. jongmal mianhae, aku tak bermaksud menabrakmu” Jongwoon segera bangun dan mengulurkan tangannya untuk membantu yeoja tersebut bangun dari posisinya.
            “Ah ne~” yeoja tersebut pun menerima uluran tangan Jongwoon dan segera bangkit setelah memungut bukunya yang terjatuh.
            “G-gwaenchanayo?”
            “Ne, gwaenchana” Yeoja tersebut memamerkan senyum manisnya sebelum meninggalkan Jongwoon yang masih tak berkutik menatap punggung yeoja yang ditabraknya tadi hingga semakin menjauh dan tak tampak lagi.
           
Jongwoon pov.
            Ye-yeppudaa~ N-nuguya? Siapa yeoja tadi? Senyumnya.. manis sekali. Dan kenapa jantungku berdetak kencang? Ya Tuhan, apa aku sedang jatuh cinta? Hanya karna pertemuan singkat tadi? Apa ini yang disebut jatuh cinta pada pandangan pertama? Aku rasa aku memang sedang jatuh cinta. Tapi, apa aku akan bertemu dengannya lagi? Bahkan aku tak tau siapa namanya, dari mana dia berasal. Aku rasa aku tak akan bertemu dengannya lagi. Tapi bagaimana dengan perasaanku? Apa aku harus menghentikannya?
            Ku putuskan untuk membenarkan posisi sepedaku yang jatuh tadi. Tapi mataku menangkap sebuah benda yang aku rasa itu bukan milikku. Ku pungut benda itu sebelum membenarkan sepedaku. Sebuah buku? Buku siapa ini? Apa ini buku yeoja tadi?.
           
At. Room
            Kurebahkan tubuhku ke rNJng yang ada di kamarku, kini aku sudah kembali ke rumahku dan sekarang aku merasa lelah karena seharian berjalan-jalan menikmati indahnya pulau Nami. Aku masih penasaran pada yeoja yang aku tabrak tadi dan buku yang aku temukan tadi. Ku buka buku tersebut pada halaman pertama, mataku melihat sebah tulisan tangan di bagian pojok bawah halaman itu. ‘Kim Yeoshin, Everlasting Senior High School’ apa itu nama yeoja yang aku tabrak tadi? Dan dia bersekolah di Everlasting Senior High School?.
Ku buka halaman-halaman berikutnya, dan semuanya sama. Buku itu hanya membahas tentang salah satu boyband ternama yang berasal dari Korea Selatan, Super Junior. Ternyata dia adalah seorang ELF. Aku jadi penasaran dengannya, aku ingin mengetahui semua tentang yeoja itu.
Eh tunggu, bukankah dia sekolah di Everlasting Senior High School? Sepupuku juga ada yang sekolah disana? Apa aku pindah ke sana saja? Umma Appa pasti mengijinkanku.
Jongwoon pov end.

Next day.

“Jongwoon-ah!” seorang yeoja yang memakai seragam sekolah menghampiri Jongwoon yang sedang duduk manis di sebuah caffe menikmati segelas orange squash.
“Ah hyemin-ah, duduklah” Yeoja yang bernama Lee Hyemin itu pun duduk di kursi yang berhadapan dengan Jongwoon.
“Jadi kau benar-benar ingin pindah ke sekolahku?”
“Ne.”
“Wae? Kenapa kau tiba-tiba ingin pindah?”
“Aku.. ah apa kau mengenal yeoja yang bernama Kim Yeoshin?”
“Eoh? Kim Yeoshin penggila Yesung Super Junior itu? Bagaimana kau bisa mengenalnya?”
“Woah kau mengenalnya? A-apa kau bilang, dia penggila Yesung Super Junior?”
“Tentu saja aku mengenalnya, dia adalah teman sekelasku. Dia sangat menyukai semua tentang Super Junior apalagi dengan namja idamannya Yesung.”
“Aah jadi dia menyukai namja seperti Yesung Super Junior”
“Ne, ngomong-ngomong kenapa kau bertanya tentang dia?”
“Eoh? Ah anniya”
“Apa kau menyukainya?”
“Uhm ne,” Jongwoon menundukkan wajahnya, dia malu sekali harus mengakui persaannya.
“Woaah jadi alasanmu pindah ke sekolahku karena kau ingin mendekati Kim Yeoshin eoh? Woah kau benar-benar.”
“Hehehe.. bantu kali ini kau harus membantuku Lee Hyemin”
“Baiklah, untuk sepupuku yang jelek ini aku akan membantumu”
“Yaak! Apa kau bilang? Jelek eoh?”

~^^~

            Jongwoon jadi tau lebih banyak informasi tentang  Kim Yeoshin melalui sepupunya itu. semenjak Jongwoon tau kalau Kim Yeoshin sangat menyukai Yesung Super Junior, dia memutuskan untuk melakukan operasi plastik agar wajahnya mirip dengan Yesung Super Junior sebulan sebelum dia mulai bersekolah di Everlasting Senior High School. Dia berharap Kim Yeoshin akan tertarik padanya meskipun itu karena dia mirip dengan namja yang di gila-gilai Kim Yeoshin.
FLASHBACK END.

            “Ne?! J-jadi selama ini kau yang menguntitku eoh?” Yeoshin terkejut dengan cerita Jongwoon.
            “Hahaha mianhae~” Jongwoon menyerahkan sebuah buku kepada Yeoshin.
            “Eoh? Buku ini, uu aku sudah mencari buku ini dimana-mana. Dan ternyata kau yang menemukan buku ini saat musim panas tahun lalu dank au masih menyimpannya sampai sekarang.” Yeoshin sangat senang karena buku kesayangannya telah kembali. Salah satu buku koleksinya yang membahas segala sesuatu tentang Super Junior.
            “Tentu saja aku menyimpannya. Buku ini yang memberiku petunjuk untuk bertemu denganmu.”
            “Kau selalu menyebutku sebagai penguntit, padahal kau sendiri yang suka menguntitku.” Yeoshin mengerucutkan bibirnya kesal.
            “Mianhae, jongmal mianhae.”
            “Dan kau juga melakukan operasi plastik? Neo michoseo?”
            “Anniya, aku hanya ingin kau tertarik kepadaku.”
            “Haish kau ini, baiklah kau memang sudah berhasil membuatku tertarik kepadamu.”
            “J-jadi kau mencintaiku hanya karena wajahku yang mirip dengan Yesung Super Junior ‘kekasih’ dalam mimpimu itu?” Tanya Jongwoon dengan nada yang dibuat-buat, seolah-olah dia merasa kecewa dengan alasan yang diberikan Yeoshin.
            “Tadinya sih iya, tapi sekarang aku tau kalau aku mencintaimu bukan hanya karena kau memiliki wajah yang mirip seperti Yesung oppa, tapi karena aku juga merasa nyaman berada di dekatmu.”
            “Jadi sekarang kau lebih mencintai Kim Jongwoon dri pada Kim Yesung eoh?”
            “Eum.. tidak juga hahaha”
            “Yaak neo!.. baiklah kalau begitu kau berpacaran saja dengan Kim Yesungmu itu, sia-sia saja aku berusaha sekeras apapun.”
            “Haha tentu saja aku lebih mencintaimu Kim Jongwoon.” Yeoshin memeluk Jongwoon.
“Neomu saranghae Kim Yeoshin.” Mereka berdua saling memeluk satu sama lain, seakan-akan saling menyampaikan rasa cinta yang mereka rasakan sekarang melalui sebuah pelukan hangat. Menikmati semilir angin sore dan sinar jingga dari  senja sore menambah suasana romantis di taman tersebut.
“Yakk! enak sekali kalian bermesraan di sini eoh?!” sebuah suara yeoja mengganggu aktifitas sepasang kekasih yang sedang saling menikmati cintanya dalam pelukan hanggat.

To be continue…
Gamshamnida sudah meluangkan waktu untuk membaca FF MY DREAM part.3 ^^ sampai jumpa di part. berikutnya~ *bow*

-MY DREAM-